Sabtu, 22 Agustus 2015

FUNGSI DAN KONSTRUKSI BATERAI AKI


1. Baterai adalah alat untuk menyimpanan sumber dari tenaga listrik dengan melalui proses elektrokimia sehingga sumber dari tenaga listrik dapat diubah menjadi tenaga kimia dan sebaliknya tenaga kimia menjadi tenaga listrik. 
2. Fungsi baterai adalah untuk memberikan sumber tenaga listrik yang cukup pada sebuah peralatan  misalnya untuk menghidupkan mobil (starter) serta melayani proses pada sistem pengapian hingga melayani penerangan lampu dan kebutuhan lainnya pada mobil atau motor. 
3. Contoh Konstruksi Baterai Aki Mobil dan Motor 

- Konstruksi sebuah sel 
Konstruksi Sel Baterai Aki Mobil Dan Motor
Baterai terdiri dari beberapa sel dan setiap sel terdiri dari pelat positif dan pelat negatif dan sel ini dibuat dari pelat logam timbel berpori, dengan maksud dan tujuan untuk mempermudah reaksi kimia pada permukaan berpori tersebut sedangkan bahan aktif dari pelat positif adalah timbel dioksida (PbO2) berwarna coklat dan untuk pelat negatif adalah timbel (Pb) berwarna abu – abu. 

- Konstruksi blok sel 
Konstruksi Blok Sel Baterai Aki Mobil Dan Motor
Batang penghubung sel-sel adalah pelat – pelat yang tergabung di dalam blok blok sel dan pelat positif dibatasi oleh isolasi (separator) yang terbuat dari ebonit atau pelastik kemudian blok – blok sel ini dimasukkan dalam blok baterai yang diisi larutan asam sulfat (H2SO4) serta setiap blok sel menghasilkan tegangan sebesar 2 Volt. - Hubungan blok sel Tujuan dari menghubungkan blok – blok sel secara seri adalah untuk memperoleh tegangan yang lebih tinggi misalnya untuk memperoleh tegangan 12 Volt, baterai membutuhkan 6 blok sel yang masing – masing bertegangan 2 Volt.


FUNGSI SISTEM BAHAN BAKAR

Sistem bahan bakar adalah suatu sistem yang “ mendukung “ unju kerja suatu engine. Gangguan yang terdapat pada system bahan bakar akan secara langsung berdampak pada unjuk kerja engine . secara umun dapat di katakan fungsi sistem bahan bakar adalah untuk menyuplai/memenuhi kebutuhan bahan bakar engine dalam kondisi siap.

Secara khusus, fungsi sistem bahan bakar adalah :
1.Sebagai penyuplai bahan bakar
2.Membersihkan bahan bakar dari kotoran-kotoran (kontaminasi ) dan air ( uap air )
3.Merubah bahan bakar cair menjadi baha bakar gas ( pencampuran bahan bakar cair dengan udara )
4.Mengatur suplai bahan bakar sesuai dengan kebutuhan engine ( sesuai perubahan beban dan putaran ).

Perawatan Dan Perbaikan DIFFERENSIAL

Differensial atau sering disebut dengan nama gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk  meneruskan putaran tenaga mesin dari poros propeller menuju gardan,garden menuju as pendek (axle shaft) ,dan as pendek (axle shaft) menuju roda Perbaikan yaitu dengan cara mengganti gardan (differensial) yang telah rusak dengan gardan yang baru.Biasanya ciri – ciri kerusakannya adalah ketika mobil jalan komponen kendaraan pada gardan berbunyi bising. Cara menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara mengganti gardan yang baru.
Description: G:\DCIM\101___05\images 3.jpg
Gambar 2.1 Gardan


Cara Merawat Gardan(DIFFERENSIAL)
1.    Penggantian Oil
      Ganti oil gardan setiap 10.000 km, agar gardan tidak mengalami kerusakan atau awet. Penggunaan atau oil yang digunakan pada truck jenis ini adalah SAE 90 dan SAE 140, tergantung rekomendasi pada pabrik. Tetapi kebanyakan menggunakan/memakai SAE 140, sebab lebih kental.
2.    Hindari Ban Yang Berbeda Merk
      Ban itu mempunyai spesifikasi masing-masing. Setiap ban pasti  memiliki/mempunyai daya cengkram yang berbeda. Jadi jika menggunakan ban yang berbeda merk (kanan dan kiri) maka akan membuat kerusakan pada gardan dalam jangka waktu yang panjang.5
3.    Hindarkan dari selip
       Jangan memaksa atau tetap menginjak pedal gas pada saat mobil selip. Sebab ini akan membuat komponen yang ada di dalam gardan mengalami kerusakan, karena ban/roda sulit berputar.


A.   Langkah Kerja
1.    Diagnosa Permasalahn/Kerusakan
Dengan cara mencoba kendaraan pada jalan yang mulus. Pada saat truk bergerak maka komponen gardan menimbulkan suara yang bising yang tidak normal. Maka dapat dipastikan pinion gear sudah mengalami keausan maka cara perbaikannya dengan cara mengganti gardan yang rusak dengan yang baru.

2.    Alat Dan Bahan
Alat :
a)  Stang L dan Sambungan panjang
b)  kunci shock :
1)  19
2)  14
3)  17
           c) betel
           d) Palu
           e) Kunci Obeng min(-)
  
Bahan :
a)  1 Unit Gardan

3.    Keselamatan Kerja
a.  Menggunakan pakaian praktek
b.  Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya
c.  Menggunakan sepatu sefety
d.  Menggunakan urutan sesuai dengan SOP

4.    Langkah Kerja
a.  Buka /lepas as pendek(aexle shaft)
b.  Lepas 4 baut joint
c.  Lepas 2 buah baut gardan yang paling bawah terlebih dahulu untuk men top oli gardan
d.  Lepas baut pada tengah gardan dengan cara dibetel
e.  Lepas baut yang ada disekeliling gardan
f.   Kemudian cukit dengan obeng (-), lalu lepas gardan
g.  Apabila ada kerusakan/ keausan pada komponen-komponen gardan, maka gardan harus diganti dengan gardan yang baru.
5.    Langkah Pemeriksaan
a.  Periksa gear nanas / pinion sudah aus atau belum. Jika sudah aus maka gardan harus diganti.
b.  Cek bearing pada gardan apakah baik atau tidak

6.    Langkah Pekerjaan
Perbaikannya dengan cara mengganti gardan(Differensial), dengan cara :
a.  Buka /lepas as pendek(aexle shaft)
b.  Lepas 4 baut joint
c.  Lepas 2 buah baut gardan yang paling bawah terlebih dahulu untuk mentab oil gardan
d.  Lepas baut yang ada disekeliling gardan
e.  Kemudian cukit dengan obeng (-), lalu lepas gardan
f.   Apabila ada kerusakan/ keausan pada komponen-komponen gardan, maka gardan harus diganti dengan gardan yang baru.

7.    Langkah Pemasangan
a.  Pasang gardan yang baru
b.  Lalu pasang baut disekeliling gardan dan kencangkang
c.  Pasang 2 baut yang ada dibawah untuk menutup lubang pembuangan oli gardan
d.  Pasang baut pada tengah gardan menggunakan betel
e.  Pasang 4 baut pada joint
f.   Lalu pasang axle shaft(as pendek)
g.  lalu kencangkan baut pada axle shaft
h.  longgarkan baut tempat mengisi oli gardan
i.    setelah semua terpasang isi oli gardan sampai penuh. Jika sudah penuh tutup kembali baut gardannya

8.    Langkah Uji Coba
Ketika semua komponen telah terpasang atau terakit tes lah truk tersebut untuk mengecek apakah gardan yang telah diganti telah berfungsi sebagai mana mestinya dan tidak menimbulkan kebisingan.

A.   KESIMPULAN

Gardan berfungsi untuk meneruskan putaran tenaga mesin dari poros propeller menuju gardan,garden menuju as pendek (axle shaft) ,dan as pendek (axle shaft) menuju roda. Jika gardan mengalami masalah seperti diatas maka kendaraan tidak bekerja secara maksimal atau bergerak secara baik. Jadi kita sebagai pengguna wajib memperhatikan kondisi komponen pada kendaraan kita yaitu gardan . gardan sangat penting bagi kendaraan kita karena tanpa adanya gardan kendaraan truk tidak bisa bergerak maka dari itu kita wajib cek kondisi oli gardan tiap 10.000 km atau ganti oli gardan tiap 10.000 km